29 September 2004

Kedipan yang mengabadikanmu menggantung diam
di dinding-dinding kejang diam
Gerak lalu mu lalu keluar diam-diam
menarikan sekelebat lebat lalumu yang diam
aku hanya diam
lalu diam ....
lalu diam ...
diam ...
belum pernah diam diam
air pun tetes setetes ......
diam-diam

DIIAAAAAMMMMMMMM ......... !!!!

26 September 2004

Kamu ....
ya kamu ...

Kenapa jari-jari itu
kaku
bisu
kelu

Ini pisau.....
tikamlah.
Sejuta air naik ke awan tinggi
dalam diam pekak sunyi
sujud tahta tinggi
haturkan kisah-kisah hati sendiri
tertolak manusia bumi dan bumi
menjaring angin
sia-sia di bawah matahari

20 September 2004

seperti bekicot
yang tertempel dengan mata melotot,
melangkh perlahan dengan benak kolot
tanpa kenal melorot
dibalik cangkang alot.
"apa yang sedang diincar dibalik pot?"

penuh sabar,
rasa ingin yang tak pernah buyar
seperti lahir untuk terikrar
dan bersumpah mati didepan altar
tanpa peduli otot yang masih kekar
hingga lambat-laun kian membesar,
didepan pupur nafsu yang tertebar.




16 September 2004

ini tentang butre

iya, ini tentang kamu, tre!
tentang pertemuan kita di satu malam. ketika harapan demi harapan tumbuh dalam hati para pemuja mimpi. ketika kau dan aku sudah benar-benar nyata dan bukan cuma berupa nama-nama.

ini tentangmu, tre.
akhirnya hidupku kembali pada malam.

13 September 2004

senja kulihat di tubuhmu
warna ungu biru mengukir di nadi
wartakan malam pada semua
detak detik perpisahan cahaya

sungai-sungai kecil silang saling
mengecil banjir pada mata
menggemericik igau ingatan-ingatanmu
alpa ruang waktu jagad sejarah

hari itu 2 tetes perpisahan lirih luruh
mematung di bukit merah pipi
semadi pada pintu nirwana
moksa fana , anginmu menuju pencipta

(sampai bertemu lagi , papah tercinta
padamu Marx bangkit untukku)

12 September 2004

kemana kata ?
apakah karena tanya kemana hanya kata?
atau kata-kata tidak lagi hanya kata ?
atau kata menjelma keringat , darah dan air mata nyata
benci pada lukisan maya

10 September 2004

As I have promised to announce her kindness and blessing when the time my prayers comes true.. so here I am..

Saint Maria, Holy Mother of Jesus....
Thank you for your blessing and grants of my prayers.. thank you for asking your Son to grant my wishes... I let myself in your Son's hands... and I shall speak as loud as I could ... to let others know..

Novena prayers has granted my wishes. A miracle has happened on my request. For those who doesnt believe.. so be it. For those who does... dont lose your hope as I have been praying for months until He decides when to make it happens. My wishes have come true. His miracle is there and Saint Maria listens.

This is the prayer for her in my own words..

Saint Maria with all your blessing
As He is with you
Be praised among the women
And let your Son be praised as well
Saint Maria Mother of Jesus
Please pray for us who are sinners
Now and till the day we die

Once again... a miracle has happened on my request.. Novena is real.

------------

Note :I know Im not supposed to post anything about religion, but this is something I have promised to do. Please let this post stays for sometime before it is decided to be deleted. May peace be with all of you. Thank you

06 September 2004

To Meli di Medan dan Sari di Jakarta

Selamat mengukur menghitung hari mel,dol.
Semoga hari-hari mu indah adanya, apapun itu kejadiannya.
Segala sesuatu menyimpan keindahannya bukan ?
termasuk hari ulang tahunmu saat ini.
Maaf terlambat ya.


03 September 2004

ini tentang alfianus rinting

iya, ini tentang kamu, ting!tentang pertemuan kita yang layaknya skenario sinetron. tentang aku yang ngebut dengan ojeg supaya nggak telat mengantar kepergianmu. tentang pertemuan kita yang teramat sangat singkat.

akhirnya tuhan mempertemukan kita juga, setelah sekian lama namamu hanya mengisi memori kepalaku, kini raut wajahmu telah kusimpan rapi juga bersama dengan namamu. aku tak sempat bertanya, sudah berapa lama kau di kotaku. sebab mengetahui keberadaanmu yang begitu dekat, aku tak punya banyak waktu untuk berpikir, karena sebuah ojeg lebih penting dari segalanya.ting, akhirnya aku bisa mengantarmu untuk menempuh kembali perjalananmu menuju timur. kota, tempat aku menyimpan impian.

selamat jalan, kawan!