29 September 2004

Kedipan yang mengabadikanmu menggantung diam
di dinding-dinding kejang diam
Gerak lalu mu lalu keluar diam-diam
menarikan sekelebat lebat lalumu yang diam
aku hanya diam
lalu diam ....
lalu diam ...
diam ...
belum pernah diam diam
air pun tetes setetes ......
diam-diam

DIIAAAAAMMMMMMMM ......... !!!!

Tidak ada komentar: