17 Februari 2004

SAKIT

Kenyataannya aku harus belajar berdamai dengan noda darah pada kain tempat aku mulai lagi belajar menyulam.

Seperti tempe yang menggantikan keju pada lipatan keping rotimu. Enak. Tapi bukan pilihan pertama.

Aku ini seperti jangung kepada padi. Kau akan selalu membutuhkan nasi, bukan? Laparmu takkan pernah terpenuhi.

Olehku.

-BuRuLi -

Tidak ada komentar: