05 Juli 2002

ah... aku gak tahu harus bagaimana... semuanya diluar dugaanku. Apa yang kamu harapkan dari aku? bantuan apa yang bisa aku berikan untuk kamu? sedangkan aku sendiri tidak tahu bagaimana...

"aku butuh bantuanmu... " katamu dalam tulisan terakhir. "aku hanya bisa menangis mengalami semua ini..." aku terkesima. kenapa kamu butuhkan aku... yang tidak mampu berbuat apa-apa, sedangkan aku tahu dirimu kuat, tegar bahkan terkesan sedikit angkuh. aku pernah kenal dirimu bahkan pernah ada dalam ruang pikiranku. bahkan hari-hariku kau sita, dengan segala kekuatanmu, keangkuhanmu...

dimana kekuatanmu sekarang, dimana ketegaranmu, dimana keangkuhanmu yang dulunya sering aku inginkan agar aku juga bisa kuat, bahkan aku juga ingin seangkuh dirimu.


"Sudah ada 1 bulan aku harus sering nahan tangis karena hidupku sekarang susah sekali. Aku bahkan nggak punya uang untuk beli beras, kalau ada beras aku nggak tahu gimana masaknya kr minyak tanah aku nggak bisa beli,
akhirnya aku hanya bisa berharap belas kasihan tetangga".
itu katamu... separah itukah?

ah... kehidupan memang sulit untuk dipahami, apalagi untuk dibaca... atau apakah ini yang dinamakan keadilan?

Tidak ada komentar: