20 Desember 2004

sepi 01

Sepi menyapa lagi. Sepi sedar lagi. Bila kan sepi itu rebah, supaya dapat saja mesra terus menerus menyelubungi kita? Supaya cinta itu dapat saja terus menerus menari dalam girang hari? Hati mau saja meletup, hampir bosan dgn getar kecewa. hmm.. Lalikah aku kini? Mungkin hati semakin hampir dalam jayanya - bisiknya, kau kurang dalam sayangmu terhadap aku.

Perjuangan sabarku kian lemah. Titik-titik air panas masih senang jatuh tapinya.

Jangan sehingga tawar cintaku. jangan sampai air menitik saja dari mata saat otakku menghentam cerita tentang betapa satunya kita. Jangan.. kerana sayangku terlampau hebat.

Rugi andai kau sia-siakan.

Tidak ada komentar: