01 Juni 2004

engkau menyebabkan belibis melinglung,
sayap-sayap imaji yang mengopong
ditiap rusuk punggung yang t'lah tertetak
seperti kertas putih
yang kotor oleh kentalnya noda dahakmu.

engkau memberiku sepotong sapu tangan merah
s'bagai undangan tuk menghadiri pesta kematianmu,
aku melihat pecahan pelir-pelirmu
yang menggasang ditiap-tiap isi galon minyak
s'bagai pertanda asamu yang t'lah jatuh lindap
meluruh-riuh diatas kolam-kolam masa lalu kita,
maka aku pun tak sudi menampung kotoranmu
kar'na itu hanya akan merusak periuk bersihku...

kau tahu sesuatu?
engkau tak pantas bersimpuh didepan jemari kakiku,
kar'na engkau kini terlalu menjijikkan dihadapanku!!!

Tidak ada komentar: