20 Juni 2004

aku melihat engkau t'lah tersayat bulan sabit,
bayangan rohmu pun memupus
diujung penantianku
yang akan membunuhmu perlahan-lahan,
dan ingatlah s'lalu!
gerhana ini takkan pernah bisa berakhir
sebelum kematianmu...

maka menjelmalah engkau menjadi titik-titik jelaga
dan engkau pun akan terbang saat kuhembus.
pergilah... pergilah sejauh mungkin dari jiwa ini
yang t'lah kotor dan penuh dengan bekas noda
oleh kedatanganmu yang s'lalu saja
membawa malapetaka bagi tubuh ini...

"lenyaplah dikau s'lama-lamanya!"

Tidak ada komentar: