12 April 2004

pembicaraan dalam selintasan gelas teh

:orang-orang yang dianggap purba dan tidak laku

kita seperti sedang menghidupkan mumi yang sudah lama mendekam iseng sendiri di sebuah makam yang sudah teramat tua dan purba. jangan pernah bertanya kenapa dan kapan kita kehilangan arah? kita sedang menyelusuri semua jejak yang masih terekam dan tercecer di antara sejarah bangsa kita. seseorang pernah bilang kita akan menjadi bangsa yang besar, tetapi nasionalisme saat ini serupa nasi yang kemudian menjadi tai*

mengapa masih ragu ketika melihat piramida yang sudah kuno dan mapan membusuk itu. ayo hancurkan, hancurkan!!

-kantinbonbinsastraugm

*dikutip dari salah satu puisi Wiji Thukul

Tidak ada komentar: