11 April 2004

ada kembang gula dari senyumku
yang ingin kupersembahkan padamu...
kar'na dimalam minggu itu senyummu bagaikan permen coklat
yang nikmat, sedap, dan manis sekali...
saat itulah pertama kalinya aku suaramu yang lemah
sedang berbicara padaku dengan perhatianmu yang tersisa
untukku...

t'rima kasih sekali lagi tuk semua kekhawatiranmu padaku,
dan disini pun aku s'lalu mencemaskan dirimu,
apakah disana aku s'lalu ada didalam pikiranmu?
imajinasimu? inspirasimu? fantasimu?
jujur saja aku ingin menjadi s'luruh beban pikiranmu,
satu-satunya bayanganmu disetiap malammu
hingga berada didalam setiap mimpi indahmu maupun mimpi burukmu...

aku ingin sekali menjadi butiran embun
yang membasahi dan menyejukkan seluruh tubuhmu, hatimu, batinmu,
hingga ke s'luruh jiwamu disaat engkau sedang resah dan panik...
aku ingin menjadi ranjang dimana engkau berbaring setiap malam,
dan aku juga ingin menjadi bantal untuk membelaimu,
melelapkanmu disetiap tidurmu.....

Tidak ada komentar: