28 Maret 2004

terpaan angin masa lampau yang riuh
kini menyapu telinga dan mendatangkan gemuruh
hingga membuat ombak samudera merusuh,
kelopak-kelopak bunga pun tak habis meluruh
terbang hanyut terbawa air sungai yang keruh...

apa lagi yang harus disentuh jemari lentik?
yang telah melepuh terbakar saat menyalakan batu pematik
dan menghanguskan seluruh putik-putik,
hingga nafas pun kian terbengkalai dari detik ke detik,
kini rangkaian kata-kata menjadi hamparan titik-titik...

Tidak ada komentar: