27 Oktober 2003

"engkau bebas..."


terbaring diranjang neraka
yang basah oleh darah kesucian,
aroma amis dari kenyataan pahit
ditiap bantal dan guling
dimana kita melewati malam bersama
kini mewarnai seluruh kamar
hingga ke setiap sisi pojok rumah
dan mematikan kembang dihalaman,
hilang sudah taman sejuta warna kita...

"apalah gunanya lagi engkau disini?"
hanya akan memusnah asa...
hanya akan menumpahkan air mata
yang hampir mengering...
"kukembalikan sayapmu,"
"terbanglah..."
"engkau bebas..."
"engkau t'lah bebas sekarang!!!"

Tidak ada komentar: