24 September 2003

saat itu... t'rus kini...


saat itu...
angin sorga masih menghantar 'damai dibawah pohon beringin'
hari selalu tersenyum bermandi di'tepian danau harapan'
akan tetapi...
dari mana datangnya sejarum 'duri dosa'?
yang terselip di'selangkang apel merah'
dan tertancap di'tenggorok leher hawa'
hingga masa membawa bisu ke 'terminal penantian'
sang waktu pun tak habis menghitung ulang 'kalender kiamat'
tiada sedentang lonceng berbunyi tuk bangunkan 'tidur hari'
t'rus kini...
aku merindukannya,
kemana lagi harus kucari?
"taman firdaus" yang t'lah hilang tercuri 'ularmu'
kembalikanlah padaku...



Tidak ada komentar: