11 Juli 2003

episode-episode: sebelum subuh

1.
sepenuh hati kutangkup wajah lelaki yang bermetamorfosa
menjadi rentan tapi ini memang kekalahan, mutlak
dalam sehari. tak ada lagi bir menetes di sela jari
sembunyi, sembunyilah di dada
menjelang fajar ini adalah ritual getir menutup luka

tapi tasbih ibumu terburai ke delapan penjuru mata angin
sedang kau menggadaikan kisah kepulangan kepada
siluet kuning, gelas-gelas berbusa pun berdenting

:di puncak perayaan, lelaki itu menyemburkan airmata


2.
pergilah
akan kujaga pojok kita dengan ludah
sebelum gersang oleh gerayangan tangan
perlu berapa takaran agar ruh berjalan di awan?
pergilah
akan kubakar kubus es kita menjadi peluh
setelah ektase seperti gelengan kepayahan
berapa harus kubayar demi sepi sesunyi kuburan?


3.
maka kularungkan airmata ke samudera
sepelukan sepi pada dentang ke sebelas
tikaman luka lalu gambari dengan pecahan gelas
hingga sempurna germerlap peta ke dadaku
yang telanjang purba. maka..

kekasih, tunggu aku di padang saat bulan genap purnama

Tidak ada komentar: