06 Juni 2003

aku benci malam,
karena malam membawa pergi mimpi2ku
menyisakan sepasang binar mata dan sehirup aroma cologne lelakiku

aku benci malam,
dia membuang jauh - jauh semua harapan,
menerbangkan desah, menggantinya dengan pekat yang bahkan tak pernah sanggup menghapus jejak bibirnya

aku benci malam,
langkah langkah sunyi yang tak pernah jelas terpetakan
alunan gending yang bertalu talu, bunyi jangkrik yang mengeret dedaunan
sementara tak jua kutemukan peluk yang begitu kurindu

aku benci malam, karena tak hanya dia menenggelamkan sebentuk matahari, tak hanya dia menutupi ibu surya dengan jubahnya,
dia juga mengingatkanku pada malam malam panjang dengan tangisan di dinding dinding kamar

-bahkan tokek tak lagi mau bersahutan, .... sepi-

Tidak ada komentar: