23 April 2003

aku menginginkan engkau
dalam sepiku bersama sang malam
menemaniku bersenda gurau dengan sang rembulan
bernyanyi bersama sang bintang
aku menginginkan engkau
dalam gelapku menelusuri sang waktu

o...
engkau yang selalu menghantui pikiranku
adakah sang malam telah menitipkan asaku padamu
apakah sang rembulan telah menyampaikan pesanku
ketika anak anak sang jaman tak lagi mau mendengar suaraku

o...
engkau yang selalu menertawaiku
ketika kebodohan muncul bagai anak panah menembus angkasa
ketika rasa tak lagi punya makna

--***--

engkaukah itu...
yang selalu mengganggu tidur malamku
mengetuk pintu hati yang tak pernah terkunci
terbuka bagikan lorong-lorong tanpa batas

engkaukah itu...
kenapa engkau menangis disitu
tidakkah engkau tahu didalam sini begitu menyenangkan
masuklah
masuklah hai engkau yang selalu mengganggu tidurku
pintu itu tidaklah terkunci

Tidak ada komentar: