20 Januari 2003

aku harus pergi sebelum senja menjadi gelap dan malam menikam matahari. ya, aku harus pergi. esok akan kukecup kembali rekah bibirmu. akan kupeluk kembali tubuhmu yang bearoma kenanga. tapi detik ini, aku harus pergi.

"kau tak lagi mencintaiku?" rengekmu.
"tak seorang pun yang kucintai selain engkau!"
"gombal!"

aku mencintaimu, maka aku pergi. inilah cinta yang sesungguhnya. cinta sebenarbenar cinta. harum tubuhmu akan kubawa terus kemanapun aku pergi. hingga esok, akan kudekap kembali jasadmu yang nyata. tapi sekarang, aku harus pergi.

"kau akan kembali?" ucapmu lirih, jemarimu masih erat menggenggam tanganku.
"aku akan kembali untukmu.' kukecup keningmu.
"kapan?"
"esok!"
"selalu kau katakan esok. sedang kau tak punya ukuran untuk esokmu. esokmu bisa seminggu, sebulan, setahun. aku tak tahu, juga engkau. untuk itu, kularang engkau pergi lagi. tinggallah disini. di dekatku... selamanya....!"

lelaki harus pergi. tapi ia akan kembali. suatu hari nanti. esok!
kulepaskan seluruh genggaman jemarimu. kuhapus bening airmata di pipimu. kulangkahkan kakiku tanpa menoleh kembali.

"esok, aku akan pulang!"

Tidak ada komentar: