13 November 2002

sebuah kata beku yang terlontar di pinggiran malam,
"aku merindu, namun entah pada siapa"
bayang demi bayang pudar,
langkahpun menjauh,
mereka bilang hidup ini pahit, benarkah?
yang aku tau aku merindu, pada siapa?

dan banyak hati mulai mendekat untuk menjemput satu dua tawa,
cintakah yang bersenandung? atau cuma ribuan pasir bisu bernama keangkuhan?
sejuta merah di dada .. senja pun enggan memekik
"aku merindu, namun entah pada siapa"

lalu? apakah arti dua tiga goresan kata?
ah .. kuharap bukan bualan yang menemani purnama
karena aku lelah ..
dan senandung sunyi belumlah berhasil memetakan rasa
ya, aku merindu ..
tapi kuyakin bukan padamu
lalu pada siapa?

Tidak ada komentar: