12 November 2002

Cuma prasasti semu yang tertoreh di ujung malam ..
Ya,
dan cuma seonggok kenangan yang nantinya hanya akan membawaku pada ingatan akan dirimu yang berbau busuk

Lalu pada waktu kamu mati pun aku tidak akan menangis
Tidak akan lagi kulontarkan isak, terlebih lagi cacian
Karena pada akhirnya apa yang pernah ada itu cuma akan membangkitkan getir tawa
Satu dua senyum, mengetahui kalau kamu masih saja menyedihkan

Ya,
mungkin cuma prasasti semu untuk mengenang mumi busuk berbau wangi

-nie-

Tidak ada komentar: