23 September 2002

aku tidak pernah memilih jatuh cinta padamu, karena cintaku padamu tumbuh bahkan sebelum aku menyiapkan alkohol untuk kemungkinan membasuh luka dan nanah.
Mungkin kata yang paling tepat untuk melukiskan cintaku padamu adalah seperti tumbuhnya rumput rumput liar, tak bernama tak diurus namun terus saja mulai merambat memenuhi pekarangan hatiku. Dan jika kemarin kubulatkan tekad untuk hanya mendengarkan kata hati dan mulai melupakan setiap rasio dan akal,
maka benarkah itu kesalahan? dan jika memang itu suatu kesalahan, mengapa tidak ada yang menyalahkan rerumputan yang tumbuh karena matahari dan hujan?

mereka selalu bilang kalau cinta itu tidak pernah salah, tapi sejujurnya aku pun tidak pernah menyalahkan cintaku padamu . yang kusalahkan hanyalah karena aku sendiri tidak pernah memiliki pilihan untuk mulai memilih apakah aku harus mencintaimu atau tidak .. karena aku terlahir mencintaimu

Tidak ada komentar: