18 April 2002

telepon selular bergeletakan, lampunya berkedip-kedip,
di sampingnya, kertas berisi coret-coretan tak jelas,
tak jauh dari situ, sebuah buku, “diktat komputer”,
lalu puntung rokok, iya.. puntung, bukan di asbak, tapi di dekat kasur,
kalkulator yg jarang tersentuh, kemudian majalah ilmiah,
koran-koran bekas kaku di pojok, bertindih-tindihan,
gitar coklat, di langit-langit sarang laba-laba kait mengait,
ada juga botol air mineral kosong,, disket-disket entah punya siapa,
album-album photo sepi, di dekat pintu, baju-baju bergelantungan,
berdeak-desakan dengan jaket dan celana-celana,
kabel malang-melintang, melilit-lilit debu-debu tebal,
notasi sebuah lagu, sterika, kertas-kertas photo copy-an lusuh,
spanduk-spanduk warna-warni, tas yg berisi macam-macam,

huuhhh.... kamar ini berantakan!

Tidak ada komentar: