18 April 2002

kata-kata yang bertautan himpun menghimpun
menjadi tubuh yang kemudian terluka
di bawah sinar setengah bulan menyerupai
tindak-tanduk yang selalu saja ada tanpa perhitungan
yang jelas dan konsisten
melajur di jalur paling aman karena paling lambat
menjadi satu terangkai dalam suasana paling tak nyaman
di sebuah negeri paling tak aman
tanpa langit yang bisa ditatap sebagai tempat bernaung
segala cericau burung di setiap paginya karena asap pabrik
dan asap knalpot semakin sama hitamnya menyebabkan semua
luka semakin menganga tanpa ada jari yang menyentuhnya
dengan kasih sayang yang setia dari hati paling bersih
dan senyum paling tulus melainkan cuka yang dicampur dari
dengki dan hitamnya batu yang mengeras menjadi hati di
dalam dada setiap manusia yang belajar dari
bangku hasil suap menyuap para petinggi negara dan
menulis apa yang tertulis dalam buku yang ditulis
dari hasil perebutan tender tanpa transparansi yang memuaskan
juga universitas-universitas berbau pabrikan karena
cuma bisa memproduksi sarjana-sarjana yang gagah
di balik toga hitamnya yang baru dibeli hanya untuk
sebuah pesta dengan kamera juga pacar-pacar baru

kata-kata bersetubuh menjadi aku...

Tidak ada komentar: