12 Maret 2002

mestinya

mestinya kuhabiskan saja sajian-Mu malam itu,
di meja-Mu yang rapuh itu; kureguk habis air yang kau buat
sendiri di cangkir-Mu (cangkir-Mu satu-satunya);

ya, mestinya tak kusisakan hidangan-Mu itu, kukenyangkan perutku,
karena kini aku lapar...dahaga...dipadang tandus tanpa cinta-Mu

Tidak ada komentar: