10 Februari 2002

kemana dia...
aku cari, tapi selalu saja tak ada
otak yang seperti kaku itu, hati yang compang-camping itu,
lusuh yang selalu sama, busuk yang selalu itu-itu saja...

ke mana dia...
hujan sudah berhenti, ingkar janji lagikah ia?
seharusnya lima menit yang lalu sudah kutertawai ia
karena pasti t-shirt nya masih yang kemarin, yang sobek ketiaknya...

ke ma na dia...
matanya yang sayu, suaranya yang lamat, dan senyumnya yang dingin
tubuhnya berkeringat, atau mungkin basah, juga rambutnya, juga jeansnya,
bukankah hujan akhir-akhir ini seperti meledek...

ke ma na di a...
aku tunggu, aku cari,
terkutuklah ia...

ke ma na di a .. .
aku mati kaku

"puan..datang puan, aku di sini"

Tidak ada komentar: