14 April 2004

"kehidupan" bag.2


untukmu "kehidupan".
aku tahu engkau s'lalu saja ingin mengatakannya,
akan tetapi lidahmu yang kelu tak mengijinkan
bibirmu tuk melontar suara nuranimu,
sepertinya ada jutaan kata yang tertahan
dibalik bisunya mulutmu
dan ingin sekali engkau ucapkan dari kerungguanmu.

biarlah aku yang akan mengajarimu
perlahan-lahan sekata demi sekata
agar kelak engkau mampu kembali berbicara,
dan suatu hari nanti telingaku akan mendengar
engkau membisikan cerita "kerinduan angin"...

"kehidupan"... berjanjilah padaku...
bahwa engkau takkan pernah lari lagi dariku,
aku terlalu mencemaskanmu,
bahkan aku t'lah trauma akan hujan dan lorong itu
dimana aku menemukanmu sedang menangis,
yah... malam itu engkau basah kuyup tanpa tongkat
meraba tanah berlumpur mencari jejak kompasmu...

akan tetapi akhirnya engkau pulang bersamaku
dengan air mata kita.
kini akan kujaga engkau dengan lebih baik
agar peristiwa kemarin tidak akan terulang kembali.
cintaku "kehidupan"...




notes 4 'by': "): hikz... mengapa hingga kini saya masih mencintaimu? saya masih terobsesi padamu 'by'... padahal saya juga tahu kalo kamu seorang yang pincang(kehilangan kaki kanan) dan kamu juga menderita tuna runggu(bisu) sehingga komunikasi kita dalam sehari-hari juga terganggu. saya tahu kamu pasti akan berkunjung kemari maka itu sengaja kutulis ini untukmu 'by'. mungkin juga kamu jawabannya, sedangkan saya disini sudah kehilangan akal sehat saya. 'by' katakan pada saya mengapa 8 tahun sudah lewat dari sejak kita sltp kls 3 sampai sekarang, saya masih menjadi seseorang yang nekad da tidak segan-segan untuk mempertaruhkan keselamatan jiwa dan nyawa saya hanya untuk kamu saja? katakan jawabannya padaku secepatnya. mengapa saya juga tak sungkan untuk membunuh siapa saja yang mencoba untuk menyakitimu disekolah dulu? saya belum pernah segila ini karena kamu hikz... :("

Tidak ada komentar: