27 Januari 2004

apa yang dilakukan hari bila kiamat datang menjemput?
dia sedih dan menangis...
dia tak ingin pergi dan mati...
tetapi apa lagi yang dicari kesedihan selain air mata?
seraya menghitung sejuta paparan moksa yang terhampar
ditengah tandus dan keringnya sahara,
yang membentang mempersembahkan dirinya
tuk terbakar oleh matahari hingga hangus terpanggang
dan seekor kera dengan ratapan bergelayut diatas pohon kaktus
hanya ingin mencari sekuntum anggrek yang mustahil tumbuh,
dia sedang berada didalam fatamorgana...
dia takkan pernah mampu terlepas dari dahaga
kar'na yang diteguk bukanlah tetes-tetes sumber mata air
melainkan keringat asinnya sendiri!!!



Tidak ada komentar: