14 November 2003

XI.
kita berpisah dengan satu kata, nanti bertemu kembali. entah kapan namun pasti. ini sudah nyaris tujuh hari. diriku sedang bergerak ke arah barat. menghilang dan mencari angka-angka untukmu. mencari kenangan untukmu.

apa yang menjadikan hati bercabang jika bukan cinta yang seseorang miliki, kata seseorang yang lain. jangan pernah menyelingkuhi hatimu, lanjutnya. bagaikan nabi-nabi tanpa arti. kata-kata menjadi. menjadi begitu saja.

sekilas embun kacamata kita terhapus dan mata-mata lanjut menyala.

XII.
kita seperti anjing kota. berkeliaran dan pecah di perempatan. aku menemukan afrizal di setengah perjalananku ke barat. kubawa dia di dalam tasku, juga prosa-prosa. aku sedang mencari buku untuk memindahkan kehidupan ke dalam kertas-kertas.

kau masih ingat afrizal dan dalam rahim ibuku tidak ada anjing yang kuberikan untukmu. dia hadir lagi dan sosok-sosok anjing kawanku melebur dalam sosokmu. setengah serigala dan masih serigala. yang selalu kesepian bahkan dalam catatan-catatan lama.

bahkan, seperti lupa yang merongrong dunia. aku ingin malam pecah lagi. menjadi seribu dan kita lahir lagi tanpa ibu.

Tidak ada komentar: