10 Oktober 2003

kau


mungkin engkau mengira,
sekata 'maaf' mampu memoles biang luka ini?
SALAH KAPRAH!!!
engkau menyisakan prajurit belati yang menikam disekujur dada ini,
dan melupakan batu pematik api yang telah engkau geret didalam isi benak ini,
aku terus bertanya...
dimana nuranimu berada?
yang berelung dalam ibamu...
meninggalkan ku sendiri berjalan tanpa arah dititian jembatan penyesalan!!!




Tidak ada komentar: