17 Agustus 2003

entah sudah berapa puluh tahun,
tak lagi teringat ..
mungkin sudah bosan pula menghitung,
jenuh mencari tau ..
apalah artinya? 1 taun, 10 taun, atau bahkan 100 taun sekalipun?

janji janji dikoarkan,
perbaikan, pemerataan, kesempatan untuk berkarya, atawa tetek bengek yang lainnya
untuk apa?
toh cuma sekedar dongeng agar tak tergusur di pemilihan nanti.
argh .. muak !

bendera terkibar
naik menuju langit menantang TUHAN di kediamannya
GILA!
tak malukah mereka?
tak taukah kalau rakyat miskin kelaparan?
kemarau melilit sawah,
panen gagal, paceklik total, busung lapar melanda?
tak lihatkah pengangguran bertumpuk tumpuk ikan sarden kalengan?
tak lihatkah anak2 kecil mengisap aica aibon di lampu2 merah? mata merah, kaki tanpa alas, dekil dan bau?
atau para perampok pencoleng pencuri pembunuh pemerkosa merajalela dari ibukota sampai kampung2?

para pejabat berdandan rapih .. mobil built up keluaran terbaru, jas bahkan batik buatan perancang,
sanggulan rambut ibu ibu menteri dengan parfum keluaran luar negeri
ah gila ..
cuma korupsi aja harus dibanggakan?
tak malukah terhadap anak cucu?
tak malukah terhadap Yang diatas?

sekali lagi tanggal tujuh belas di bulan kedelapan,
seharusnya tak perlu bersuka
bahkan tak perlu ada potong kue ulang tahun
seharusnya kita semua tertunduk malu ..
entah mau dibawa kemana negeri ini tahun depan?


"selamat ulang tahun INDONESIAKU, entah kapan kau mulai bercermin dan mencari tissue basah untuk menghapus coreng di wajahmu"

Tidak ada komentar: