12 Oktober 2002

pada akhirnya toh mimpi demi mimpi hanya akan terlintas menjadi sebuah kenangan beku
dan maafkan .. jika sampai saat ini tak pernah kulewatkan waktu mengenangmu tanpa setitik tangis


-beritahu aku, bagaimana kuhapus bibirmu di bibirku dengan bibirnya?-

Tidak ada komentar: