01 Oktober 2002

coba,
coba ajar aku untuk sedikit saja mengerti apa yang ada di pikiranmu
sungguhpun lelah hanya jadi satu-satunya hal yang memaku kakiku di tapal tapal

coba,
coba ajar aku untuk sekali saja melihat apa yang tergurat di pendar matamu
sungguhpun kabut cuma jadi selimut yang selalu membayangi imajinasiku untuk mulai terbang mencarimu di mega mega

coba,
coba ajar aku untuk sekejap saja mendengar apa yang ada di hati dan merasuki detak detak urat nadimu
sungguhpun senyap membekap bibirku untuk berteriak mencarimu di penjuru penjuru

aku hanya bosan bodoh, bosan buta, dan bosan tuli
mengertikah?

Tidak ada komentar: