23 Oktober 2002

aku tahu semuanya takkan semudah yang aku harapkan
melupakan hal terindah dalam hidupku
tapi ku telah bertekad melupakannya....
melupakan bahwa itu pernah menjadi satu-satunya hal yang membahagiakanku
karena aku sadar...
mengenangnya tak lagi membuatku bahagia
hanya mengiris-iris relung batinku
menghempaskanku dalam kesendirian...
walaupun dia selalu berdalih... "aku masih menyayangimu..."
ah.. omong kosong semua...
nyatanya... kini kau telah berpaling...
dan kau pun masih tetap bisa berkata... "aku masih menyayangimu..."
semakin keras aku berteriak... omong kosong semuanya....
saat-saat yang kau sisakan untukku hanya penghilang rasa sakit sementara saja...
setelah itu... ku hanya merasakan sepi...sepi.. dan sepi...
satu tahun aku bergelut dengan gundah itu
merabuk harapan kita kan bersatu lagi seperti dulu.... setahun yang lalu...
penantianku sia-sia
tak terbersit sekalipun dalam hatimu tuk kembali
hanya aku...
berteman harapan-harapanku yang hampa
terpuruk sendiri di ujung masa lalu, menari-nari riang dengan kenangan

tuntas sudah waktuku...
rapuh sudah jejakku
tak terasa... aku pun telah berubah
aku pun tak mengenal diriku kini
aku benar-benar sendiri...

terkoyak asaku...

Tidak ada komentar: