27 Oktober 2002

aku rindu,
siang ini ..
kepulan a mild diselingi uap panas kopi hitammu

aku rindu,
siang ini ..
mata sayu dan ikal rambut yang terjuntai di dahi

aku rindu,
siang ini ..
kecup mesra, peluk hangat, desah birahi yang bercampur bersama keringat kita

aku rindu,
siang ini ..
harum tubuhmu, tawa manjamu, bisik yang mewarnai gendang telingaku

aku rindu,
siang ini ..
hanya kamu, dan selalu kamu

-untuk kamu: kekarlah terhantam badai, aku masih setia disini menunggumu-

Tidak ada komentar: