10 September 2002

Yang kanan itu aku, yang tengah itu kamu, lalu yang kiri itu kamu..
Pada gambar yang mulai mengusam ini pernah kita berikrar
Sebab kita kelak akan merajahi terbang negeri ini
Tinggi, terlalu tinggi, hingga bumi akan tak lebih dari kerlip bola biru kecil di telapak tangan !
Sebab bersama adalah satu,
dan sempurnalah gegap gempita impian masa depan yang pasti bukan mimpi !

Yang lurus itu aku, yang belok kiri itu kamu, lalu yang menyeberang itu kamu..
(sebab kita punya janji seumur hidup, maka langkah tak mesti harus berjajar)

Lalu merah di dada ini...
Telah menjadi jelaga arang bersegi terlalu banyak
oleh hati hati kita yang saling berkhianat...
Ah, sesungguhnya, kapan tepatnya kemurnian madu kita ditikam meleleh habis dari ulu jiwa?
Dunia ini mendadak adalah bola raksasa yang melindas habis tiap kekalahan -tak tersisa...

..........
Lantas aku hanya datar, separuh jongkok-separuh berdiri
..........
Damn !! Bukankah sudah kukatakan kita bertiga tak boleh tidak tertaut?



*Aku, Badai dan Peterpan*

Tidak ada komentar: