20 September 2002

hahahahahahaha ...
menangis ...
hik hik hik hik ...
tertawa ....
dor dor dor ...
diam...

tiang cahaya dalam sungai
pada suatu malam di pelabuhan
dua bersentuhan
dua berandai landai

suara dari sejarah berkunjung
mengurung
merundung
memulung

degedekgedekgedekgedekgedek....
gedekgedekgedek...
gedekgedek....
gedekk ...

menghilang di tikungan sungai itu
menyisakan riak kecil sampai sini
teringat suatu kita
menghilang tanpa sisa....

(Timur ... maaf ,aku lanjutkan semua tanpa kamu)

Tidak ada komentar: