06 September 2002

baca tulisanku?
aku sudah membaca tulisanku beribu ribu kali sehingga setiap suku kata yang kugoreskan telah menyatu seiring dengan detak ateri dan venaku
baca tulisanku?
aku sudah membaca tulisanku beribu ribu kali sehingga setiap huruf yang terpatri di dalamnya telah menyatu dalam aliran darah yang mengisi setiap alveoli dan alveolusku

aku menyalahkan cinta?
tidak mungkin .. karena buatku cinta suatu pilihan, dan waktu aku memilih untuk terus mencintai, maka aku sudah mulai berhenti menyalahkan segalanya kecuali diriku sendiri dan Tuhan
aku menyalahkan cinta?
untuk apa? bukankah dengan setiap untaian kalimat yang kulontarkan untuk mencaci cinta aku mulai lagi meragukan cintaku padanya?

apa yang kamu tau tentang aku?
tentang pengorbananku?
tentang sakit yang kurasakan?
ataukah kamu mulai menyanjung dirimu sedemikian tinggi dan mulai mengkotak kotakkan kami, atau setidaknya aku, di dalam pikiranmu yang sempit

dan siapa kamu?
siapa kamu sehingga aku harus menulis apa yang kau suka?
pelayanmu kah aku? sehingga aku harus mulai berhenti menulis apa yang ingin kutulis dan menyamakan jiwaku dan jiwamu untuk kemudian berhenti berceloteh tentang dendang yang menusuk telingamu?

pengecutkah aku?
mungkin .. tapi setidaknya aku tidak bersembunyi di balik kewarasan dunia dan mulai bersikap seolah-olah hidupku baik- baik saja
dan jika benarpun aku seorang pengecut .. apa pedulimu? atau lebih tepat kukatakan .. apa urusannya denganmu?
toh kita hanya dua individu yang bersilangan di satu setapak menuju keabadian

dan jangan mulai kau ocehkan tentang betapa aku tidak mengerti cinta ..
jika aku berbeda denganmu .. apa itu salahku? yakinkah kamu bahwa aku yang tidak mengerti, dan bukan kamu .. dan segala kemengertianmu yang menyesatkan?
atau kau bahkan sudah mengambil alih fungsi dewa dewi yang mengetahui segalanya?

ah .. jujur, aku tidak mengerti ..
aku kah yang gila
atau sudah terlalu banyak orang yang mulai merasa dirinya waras

-just a little note from me-

Tidak ada komentar: