17 September 2002

ajari aku cara menyenandungkan sebait kalimat yang ingin kau dengar di cuping telingamu, karena diri pun bosan meludahkan cacian makian atau sepatah dua patah kata getir ke batang hidungmu. Malam memucat, bulanpun menyendu, angin masih dingin, dan aku masih saja berdiri disini menikmati harum dafodil yang terbang dibawa sang kala ada nebula, bermain bersama komet diiringi tarian venus .. itukah kamu? yang masih saja dengan lirih menyenandungkan bait bait berlumuran racun jingga atau yang ini kamu? yang dengan telanjang mulai menari bersama dewa dewi asmara sambil memetik sitar ah ... aku bingung

Tidak ada komentar: