17 Agustus 2002

Untuk setiap senyum .. yang kau hadirkan di bibir kecilku,
saat air mata mulai menyerpih pada ruas jemariku

Untuk setiap tawa .. yang muncul karena candamu,
saat lelah sudah mulai tak sabar mengetuk pintu kalbuku

Untuk setiap hangat .. yang terbungkus dalam bahagia,
saat tubuhnya mulai kelam terbawa masa lalu

ajari aku .. untuk percaya .. untuk percaya

-nie-

Tidak ada komentar: