13 Agustus 2002

cuci baju

bajuku sudah lama tidak dicuci. 5 tahun lebih ku kira. luarnya sih masih bersih, tapi dalamnya kotor dan bau naga.
deterjen ku dapatkan dari toko kecilnya. bukan yang terbaik , tapi toko itu langganan ku. dindingnya dari marmer. hasil jual topeng, lirihnya.
dia selalu memberi aku deterjen yang sama,mereknya "polos". anehnya, aku harus mengambil sendiri di kamar abu abunya, becek barair.
ini cuma untuk kamu, tidak aku pasang di etalase.
aku suka deterjen yang di beri. tanganku tidak gatal, tidak perih, padahal busanya tidak banyak. keunikan deterjen itu adalah cucian akan menjadi sama bersihnya (kotornya) bagian dalam dan bagian luar. baju yang tidak munafik, pikirku.
satu barang lagi, yang selalu aku beli di tokonya.
air minum spesial.
campuran semua air ku,katanya. tapi yang terbanyak adalah air mata.
kalau kehabisan air, karena PAM macet, aku pake air spesial itu. lumayan banyak setelah ditambahi air ku.
buat mandi dan mencuci... cukuplah.
ehhh .... sesesai sudah ...
aku pergi ke ruang bawah tanah, tempat biasa aku menjemur baju.
tidak ada yang tahu, pakaian cepat kering disitu.
aku kasih tahu ya, ruangan itu cuma berjarak 1 meter dari pusat panas bumi.
ssttttt.... rahasia.... jangan bilang bilang ya ....
dinding cuma dari kapas.

Tidak ada komentar: