15 Agustus 2002

"aku mencintaimu"
"kenapa?"
"aku tidak tau"
"kenapa tidak tau?"
"karena aku bodoh seperti katamu"

"aku mencintaimu"
"kenapa?"
"aku masih tidak tau?"
"kau bodoh .. "
"memang!"

"aku mencintaimu"
"aku tidak"
"haruskah aku peduli?"
"tentu saja, kau membuatku terganggu"
"aku tidak akan melakukannya"
"tapi kau melakukannya .. aku terganggu!"
"jadi?"
"aku muak"

"aku mencintaimu"
"aku muak padamu"
"kau jahat!"
"itu alasan pertama mengapa kau seharusnya berhenti mencintaiku"
"aku bodoh"
"kau tidak tau malu, aku jijik!"
"hm .."
"sedih, takut terluka? itu lah alasan kedua kenapa kau harus menghindar dari ku"

"aku mencintaimu"
"pelacur!"
"salahkah jujur pada diriku sendiri?"
"bukan urusanku kan?"
"bukan urusanmu?"
"ya .. tentu saja bukan urusanku .. kau cuma sampah masa laluku, satu dari sekian banyak taklukanku"
"kenapa kau selalu menyakiti aku?"
"itu alasan ketiga buatmu pergi dari hadapanku"

"aku mencintaimu"
"percuma kau harapkan cintaku, AKU TIDAK PERNAH MENCINTAIMU!"
"jadi semua yang kau katakan itu bohong?"
"ya .. semua nya bohong .. kecuali saat kukatakan aku bahagia bersamamu dulu"
"maksudmu?"
"ya .. aku bahagia .. karena masih ada wanita tolol yang merasa dirinya pantas untuk kucintai"
"keterlaluan!!!!!!!!"
"itu akan jadi alasan keempat kenapa sebaiknya kau mati"

"kenapa kau tega berbuat semua hal untuk menghancurkanku?"
"karena aku adalah aku .. !! dan aku bukan kamu wanita tolol yang sibuk bermain dengan air mata"

"sekarang kamu punya alasan kenapa aku tetap mencintaimu .. "

-nie-

Tidak ada komentar: