25 Juli 2002

saat ini aku tak bisa berbicara
hanya berbisik, tapi itu jelas
aku takut berkata-kata

ya, Nabi mengapa kau sesatkan aku dalam kata
seruan di padang gurun mu gila 'kan aku
jangan penjarakan aku dalam jerat kata
nalar dan kebenaran terbunuh dalam kata

puisi-puisiku beku kini
dalam kebosanan jauh dari tatapmu
kau ajarkan aku meminta pada senja
tapi hening yang merambat
simpan semua pundi-pundi ucapku
pada baris pusiku, aku telah lama menipu
sejak sang nabi berkata :
"ketuklah maka pintu akan dibuka 'kan bagimu"
maafkan bila aku menyakitimu, semua karena kata-kata



Cintailah Cinta
by dewa
Tuhan anugerahi sebuah cinta
kepada manusia untuk dapat saling menyayangi

bila kebencian meracunimu
takkan ada jalan keluar damai hanya jadi impian

kita takkan bisa berlari
dari kenyataan bahwa kita manusia
tempatnya salah dan lupa

jika masih ada cinta dihatimu
maka maafkanlah segala kesalahan
cintailah cinta

bila kamu bisa tuk memaafkan
atas kesalahan manusia yg mungkin tak bisa dimaafkan

tentu Tuhan pun akan memaafkan
atas dosa yg pernah tercipta yg mungkin tak bisa diampuni

Tidak ada komentar: