24 Juli 2002

jangan tertawakan aku,
karena aku sudah lelah ditertawakan
dan aku sudah bosan menertawai diriku sendiri

jangan tangisi aku karena air mata sudah kering mengalir, dan aku muak menangis.
saat ini aku hanya ingin menyendiri, aku ingin egois, aku ingin melupakan segalanya....

huauhauauha...
maafkan aku karena aku kembali tertawa...
-------------***------------------

untukmu ku tuliskan sebuah pesan ...
semoga kamu masih mengerti bahwa seorang sahabat akan tertawa gembira jika kau bahagia
seorang sahabat akan menangis jika kau sedih...

kembalilah sahabat...
apakah disana kau temukan keinginanmu...
atau disini tidak lagi berarti apa-apa...

apakah engkau ingin menangkap burung?
sementara sayapnya ada ditanganmu?

ataukah engkau ingin mencari sesuatu
sementara apa yang ada dihadapanmu
engkau lupakan

sahabat...
lihatlah mereka... pandanglah wajah mereka satu persatu...
tidakkah kau lihat, mata mereka bagaikan air telaga yang hampir meluap
tidakkah kau lihat raut mereka menyiratkan teriakan
tidakkah kau lihat lidah mereka kelu
bibir mereka bergetar...

sahabat.. jangan palingkan wajahmu.. karena mereka tidak pernah berpaling darimu
pandanglah mereka
mereka menginginkanmu...

lihatlah mereka berdiri kaku...
saling berpegangan, saling menopang
tak kuasa melambaikan tangan...
dengarkan isak mereka...
lihatlah air mata sudah mengalir
dengarkan dengus nafas mereka yang putus-putus

sahabat... mereka masih ada untukmu
seberapa berat yang kau pikul
bagilah dengan mereka.. agar pikulanmu menjadi ringan
dan semua akan selesai

c'mon.. gruw up
tariklah nafasmu sedalam-dalamnya
rasakan hawa kedamaian merasuki tubuhmu
hembuskan nafasmu kuat-kuat
rasakan bebanmu terbang bersama bau busuk nafas

(hari ini aku mencambukmu kuat)

Tidak ada komentar: