14 Juni 2002

Kau terlalu enggan meninggalkan angkasamu setelah kau terbang bebas,
padahal sebenarnya untuk burung kecil dan lemah seperti kau,
bukanlah angkasa itu tempatnya, melainkan dahan rindang teduh
yang dipenuhi tata pola hutani.

Kebebasan kadang melenakan seperti indahnya angkasa
yang dihiasi awan dan pelangi, tapi disatu saat kau harus pulang
dan berumah di sarangmu.

Angkasa tak menjanjikan apa-apa,
selain haus dan dahaga.

Telaga Bening, Pelangi Hati

Tidak ada komentar: