20 Mei 2002

hingga mulai jatuh sekuntum yang paling rapuh
aku akan tetap di sini
barangkali memang kakiku terpaku
atau bola besi di sekelilingku

hingga mulai jatuh sekuntum yang paling rapuh
meresaplah. menjadi tanahlah.
karena dedaunan pun begitu
sebuah kepandaian tersendiri menerjemahkan hati

ah.
hingga mulai jatuh sekuntum yang paling rapuh

Tidak ada komentar: