16 April 2002

:ay

karna nisanmu mengundangku
dengan ukirannya
yang tak biasa
pada batu

dimana waktu hilang
menjadi tak perlu
sama seperti ketika kematian memelukku
hangat
bukan dingin
tanpa kata-kata

kuburnya hilang lagi pagi ini
bunga-bunga ingin kulempar ke atas tanah
atau kutaruh saja di atas kuburmu?

:patut berdukakah aku?
atau kubuang saja semua kuning bendera
hingga tanpa sisa
hingga tanpa luka

Tidak ada komentar: