25 Maret 2002

seorang teman membuat sebuah puisis yg lumayan panjang,
isinya sempet bikin gue nyaris pingsan. mungkin sampai
kapan pun gue gak bakal bisa bikin puisi yg bisa
bernafas panjang. gue akan coba memuatnya sampai empat seri,
perhatiin yaa.. dan siap-siap pingsan *gubrak*

Mati Rasa Dunia

Dan ketika aku mulai merasakan titik jenuh hidup
Konsepsi tentang cintaku terhadap seorang manusia
Mulai melayang-layang tak tentu arah
Terbawa angin terbawa ombak terbawa nafas
Seolah-olah aku menyimpan kefrustasian yang mendalam
Yang akan siap melukai siapa saja
Aku... Mulai menangisi semuanya
Otakku berputar tak tentu arah
Entah sakit, nyeri, atau yang lainnya
Aku tak bisa memastikan sakit yang aku derita
Separah itukah penderitaanku
Aku mulai jatuh cinta lagi..
Jatuh cinta lagi
Yang terlandaskan pada rasa kesakitanku.
... Aku mulai merasakan rasa yang lain
Yang tak lazim dalam cinta dunia
Seolah olah diriku menjadi angin
Diriku terbaiat oleh halusinasiku
Mencintaimu tanpa ingin memilikimu
Itu gila….. Hidup tanpa mengedepankan rasa ingin berkuasa
Eksistensi diri yang terus berkonflik dalam dada ini
Membuat aku kurus dan semakin membuta

.....

Tidak ada komentar: