13 Maret 2002

sajak tertunda

aku ingin menyayangimu seperti bunga yang belum mekar
menyembunyikan semua keindahannya dari cahaya sang matahari
menunggu engkau yang membuka kelopaknya
dan merasakan hembusan pertama dari kembang putiknya

aku ingin menyayangimu seperti buku yang belum lagi kita buka
kupegang tanganmu, kau tuntun jari-jariku
satu per satu halamannya kita buka
satu per satu misterinya terungkap di depan kita
tak ada kisah yang terlewatkan, tak ada cerita yang tertinggalkan

aku tak tahu kapan, di mana, atau bagaimana aku jatuh cinta kepadamu
aku menyayangimu dengan sederhana, bukan tanpa masalah, tapi sungguh tanpa
keangkuhan
dan tanpa sesuatu yang kubanggakan

setumpuk cemburu, bertahun kesal, mungkin sejumput kegembiraan dan
setangkup kebahagiaan
aku menyayangimu seperti ini dan seperti ini saja
karena aku tak tahu cara yang lain untuk menyayangimu

aku berdiri di depanmu sekarang
dengan seluruh harapan kau bersedia lagi mengulang
semua keinginan yang mungkin tak sempat kita jelang

kutau mungkin terlalu cepat
terlalu terburu-buru, dan terlalu memaksakan
namun inilah yang akan kukatakan
aku menyayangimu sekarang, esok, lusa
mungkin minggu depan , entah bulan depan
atau pun tahun depan

tak ada janji yang berani kukatakan
hanya kuniatkan hati untuk menanti
jika waktu itu yang kau ingin jalani
tapi jika tiada asa lagi yang dapat kunanti
katakan dengan jujur sebelum terbenamnya matahari

*pablo*
=========
satu

katakanlah aku bisa menjadi embun
apakah engkau akan merasa sejuk karenanya ?

katakanlah aku bisa menjadi matahari
apakah engkau akan merasa hangat oleh sinarnya ?

katakanlah aku bisa menjadi hujan
apakah kau akan mencari payung untuk berteduh darinya ?
atau apakah akan kau biarkan dirimu basah olehnya?

katakanlah aku bisa menjadi kumbang
akankah kau berikan sedikit madu untukku ?

katakanlah aku bisa menjadi sebuah lagu
akankah kau mau menuliskan syairnya ?

dan katakanlah aku sekarang ingin mengatakan semua ini kepadamu
adakah jawaban darimu untuknya ?

sudahlah, malam semakin larut
dan entah kenapa kegilaan ini tak jua surut

selamat malam, semoga mimpimu menjadi nyata

catatan:
diambil dari bukutamu situs gwe

Tidak ada komentar: