13 Maret 2002

entah dari negeri antah berantah , datang mahluk bernama rindu. Kami bersetubuh dalam dalam, membuat lubang. Kuambil pedang, dia aku mau bunuh. Karena dia bangsat. Diperkosanya aku siang dan malam berikutnya dan berikutnya.
Lihat dia sedang berenang di telaga biru.
"Hei !!! sini kau taik ... !"
Diberinya aku senyum satu arti.
Ku terjang udara kemudian air, sekali tendang kakinya sudah di depanku.
Kaki kemudian kepala ku potong.
Darahnya biru kental.
Dalam api ungu kubakar . Gosong.
Kepala memalu sampai jadi abu.
Lari ,sambil menebar abu ke udara, menuju kawah Candradimuka.
Terjun ....
Ternyata dia berasal dari sana.
Berjuta mereka ada.
Celaka ..... !!
Pedangku tertinggal di pinggir telaga !

Tidak ada komentar: