12 Maret 2002

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama cakrawala aksara

Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakan tiada pasti. Namun aku terus disini
mencintaimu

Entah kenapa

Dee—supernova

Tidak ada komentar: