27 Februari 2002

Aku Ingin Bersama Selamanya

Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Satu nafas terhembus adalah kata,
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat....
Bibir kita menyatu...
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pendita Ratu
Di luar itu pasir...
Di luar itu debu...
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari,
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tandu...
Duduk saja...maka akan kita bawa semua...
Karena kita adalah satu

(Puisi Cinta)

Tidak ada komentar: