26 Februari 2002

aku berada dalam jurang.
rasanya mengerikan.
setiap detik peluhku jatuh menyentuh tanah, seketika itu aku merasa alam memperingatkan.
sungguh!


baikkah jika kulebur semua ini menjadi kenyataan saja.
tapi, mati merupakan sebuah ancaman yang mengerikan.
kehilangan, kesepian, dan satu lagi konsistensi manusia ku yang biologis. remuklah jiwa dan raga.
kemana nanti dia pergi?
oh, celaka!
sungguhlah dalam jurang ini sangat mencekam!


(menunggu kematian, soeharto)

Tidak ada komentar: